Ekonomi Sidoarjo Melesat 6,16 Persen, Kalah dari Kota Batu

BI-Ekonomi Sidoarjo di tahun 2023 mengalami pertumbuhan fantastis sebesar 6,16 persen. Angka itu menempatkannya sebagai yang kedua tertinggi di Jawa Timur setelah Kota Batu 6,19 persen.
Hebatnya lagi, Sidoarjo menduduki posisi puncak di Ring 1 Jatim, melampaui Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo M Ismail, tren positif ini didorong oleh sektor industri pengolahan yang mendominasi dengan kontribusi 48,61 persen.
“Keberadaan kawasan industri menarik investor dan membuka lapangan pekerjaan,” katanya.
Meningkatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat juga menjadi faktor pendorong, dengan sektor perdagangan dan transportasi menunjukkan pertumbuhan positif.
Upaya pemerintah dalam pembangunan jalan juga berkontribusi signifikan.
Berita gembira tak berhenti di situ! Pertumbuhan ekonomi Sidoarjo diiringi dengan penurunan angka kemiskinan sebesar 0,36 persen. Persentase penduduk miskin di tahun 2023 mencapai 5 persen, turun dari 5,36 persen di tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun mengalami penurunan 0,75 persen. Dari 8,80 persen di tahun 2022 menjadi 8,05 persen di tahun 2023.
Hal itu tak lepas dari komitmen Pemkab Sidoarjo yang mewajibkan perusahaan baru menyerap minimal 60 persen tenaga kerja lokal.
“Contohnya saat RS Mitra Keluarga groundbreaking, kami dorong membuat pernyataan dan berkomitmen untuk menyerap minimal 60 persen tenaga kerja asli KTP Sidoarjo,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati.
Prestasi luar biasa itu menunjukkan komitmen dan kerja keras Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sidoarjo kian memantapkan diri sebagai kawasan ekonomi terdepan di Jawa Timur.**