Job Fair Jatim Sediakan Ribuan Lowongan Kerja, Tekan Angka Pengangguran Terbuka
BI-Job Fair 2024 yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur menyediakan 4.501 lowongan kerja di 80 booth yang berada di Grand City Surabaya, pada 24-25 September 2024.
Sigit Priyanto Kepala Disnakertrans Jatim mengatakan, ada 68 perusahaan dari swasta, BUMN, BUMD, hingga mitra Disnakertrans yang menawarkan pekerjaan dalam Job Fair tersebut.
“Jumlah jabatan yang tersedia sebanyak 540 jabatan untuk kesempatan kerja di dalam maupun luar negeri,” katanya, Selasa (24/9/2024).
Selain itu, ada juga 6 perusahaan yang membuka 500 peluang kerja bagi penyandang disabilitas. Kemudian, ada lowongan kerja luar negeri yang terbuka untuk 1.230 orang yang didominasi jabatan formal. Ada 9 perusahaan yang membuka lowongan secara online.
Job Fair tersebut, kata dia, merupakan program strategis tahunan untuk mengurangi angka pengangguran terbuka, yang masih menjadi isu klasik ketenagakerjaan.
Ia menyebut, faktor penyebab belum tertampungnya pencari kerja di dunia kerja adalah ketidakcocokan kebutuhan dengan kualifikasi pencari kerja, informasi lowongan kerja tidak berjalan lancar, tidak cocoknya lokasi hingga jabatan yang ditawarkan, hingga adanya PHK.
Dengan mengusung tagline “Merdeka Berkarir” dan tema “Mendorong Investasi di Jawa Timur yang Inklusif Ramah Tenaga Kerja”, pihaknya ingin setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih profesi dan mengakses peluang kerja sesuai minat, bakat, kreativitas, kesempatan yang ada, baik di sektor formal maupun mengembangkan profesi di sektor informal.
“Ini juga sebagai respon atas terbukanya kesempatan dan peluang bagi penyandang disabilitas dalam mendapatkan kesempatan kerja yang sama dengan pencari kerja non-disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lowongan kerja yang dibuka oleh beberapa perusahaan untuk pencari kerja penyandang disabilitas,” jelasnya.
Platform tersebut, bisa digunakan untuk meningkatkan layanan kepada angkatan kerja penyandang disabilitas, yakni bisa memfasilitasi penyediaan database tenaga kerja penyandang disabilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna tenaga kerja. Kemudian, memfasilitasi informasi peluang kerja yang aktual dan berkualitas bagi tenaga kerja penyandang disabilitas. Serta, memastikan ketersediaan informasi program pelatihan yang dapat diakses tenaga kerja penyandang disabilitas.
Dalam Job Faur itu, juga dilakukan soft launching platform Jatim BISSA (Basis Data Disabilitas Berdaya) yang merupakan pengembangan layanan dari Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan di Disnakertrans Jatim.
Jatim BISSA merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, terdiri dari unsur pemerintah, swasta, kalangan pendidikan, komunitas dan media.
“Semoga, melalui Job Fair yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, bisa mengedukasi dan mempublikasikan informasi peluang kerja kepada masyarakat, sehingga membantu dalam mempertemukan kandidat potensial dengan perusahaan, untuk mempercepat proses kerja,” pungkasnya`**