Ara Minta Maaf, Gagasan Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dibatalkan

0
5

BI-Ide pembangunan rumah subsidi 18 meter persegi (m2) akhirnya dibatalkan. Ide tersebut dianggap kurang tepat, lantaran mendapat pandangan negatif dari masyarakat.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) pun menyampaikan permohonan maaf terkait idenya membangun rumah 18 m2 yang mungkin kurang tepat.

“Saya sudah mendengar begitu banyak masukan, termasuk dari teman-teman anggota Komisi V DPR RI, maka saya sampaikan secara terbuka permohonan maaf dan saya cabut ide itu,” ujar Ara dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis (10/7/2025).

“Tujuannya mungkin cukup baik tapi kami juga mesti belajar ide-ide di ranah publik harus lebih baik lagi soal rumah subsidi yang diperkecil,” tambah dia.

Menurutnya, pemangkasan ukuran rumah subsidi tersebut sebenarnya karena di kota harga tanahnya di kota mahal, sehingga ukuran rumahnya mau diperkecil.

Oleh karena itu, contoh desain (mock up) rumah subsidi tipe satu kamar tidur dengan luas bangunan 18 m2 dan 14 m2 dipamerkan di salah satu mal. Mock up tersebut dibuat untuk menjaring tanggapan dari masyarakat.

Sebelumnya, Maruarar Sirait menyampaikan adanya kemungkinan untuk membatalkan pembangunan rumah subsidi yang didesain dengan luas bangunan 18 m2 dan 14 m2 jika tidak mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

Dia mengatakan, terdapat kemungkinan untuk membatalkan pengembangan rumah subsidi tersebut jika tidak mendapatkan tanggapan yang baik dari masyarakat. Maruarar juga menyatakan akan mengoordinasikan dengan jajarannya jika terindikasi ada aturan yang dilanggar dalam pembuatan contoh desain rumah subsidi tersebut.***

Leave a reply