Dapat Pendanaan 4,15 Juta Dolar AS, Perusahaan Rintisan Ini Siap Perluas Jaringan
BI – Fresh Factory, perusahaan rintisan asal Indonesia yang bergerak di bidang sistem rantai dingin terintegrasi dan penyedia solusi bagi pelaku bisnis untuk merambah pasar online meraih 4,15 juta dolar AS pada penggalangan dana Pra-Seri A yang dipimpin SBI Ven Capital.
Pasar rantai dingin di Indonesia terus tumbuh seiring semakin luasnya penggunaan e-commerce dan online groceries. Tidak heran dalam satu tahun terakhir Gross Merchandise Value (GMV) Fresh Factory meningkat 10 kali lipat dan jumlah klien meningkat 2 kali lipat, termasuk perusahaan besar seperti Danone dan Sirclo, Eden Farm dan Kin Dairy Fresh Milk.
Menanggapi capaian tersebut, Founder dan Chief Executive Officer Fresh Factory, Larry Ridwan mengatakan bahwa dengan didukung jajaran investor ternama, pihaknya akan terus meraih pencapaian yang lebih besar dan menjadikan posisinya semakin solid sebagai standar di industri rantai dingin terintegrasi.
Rencananya pendanaan baru tersebut akan digunakan untuk memperluas jaringan menjadi lebih dari 100 titik pusat layanan fulfilment di 50 kota di Indonesia dengan fokus ekspansi ke kota-kota dengan jumlah populasi tinggi di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan kota-kota lapis kedua di Jawa.
Selain untuk memperluas jaringan, investasi tersebut juga digunakan untuk berinvestasi untuk merekrut talenta terbaik, meningkatkan kualitas layanan eksisting, mendorong efisiensi logistik dengan terus memperluas jaringan fulfilment untuk produk segar dalam layanan perusahaan.
Fresh Factory menargetkan layanan logistik rantai dingin untuk produk makanan dan minuman, obat-obatan, produk kecantikan dan perawatan kulit serta beberapa chip. Maka dari itu Fresh Factory akan menyederhanakan seluruh aspek dalam logistik rantai dingin mulai dari mendorong digitalisasi hingga pengoperasian layanan fulfilment berskala mikro.**