Strategi Penguatan Ekosistem Halal OPOP Jatim dan Serunai Commerce

0
91

BI – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan bahwa kerjasama antara One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur dan Serunai Commerce SDN. BHD Malaysia bertujuan untuk memperkuat pengembangan ekosistem halal di Jawa Timur. Adhy meyakini bahwa kemitraan ini akan membuka peluang bagi ekosistem pesantren untuk meningkatkan kualitas Koperasi dan UMKM di Jatim serta meningkatkan daya saing SDM beserta produk unggulannya.

Adhy menjelaskan bahwa kerjasama ini memungkinkan produk halal dari Jatim dapat menjangkau pasar global lebih luas karena platform Serunai secara internasional mengakui kehalalan produk yang ada di dalamnya. Dia menyatakan hal ini melalui siaran pers pada Selasa (23/1/2024).

Kerjasama ini didorong oleh platform digital Serunai Commerce yang menghubungkan pembeli dan pemasok halal di seluruh dunia serta menjadi mitra dengan Islamic Development Bank (IsDB) untuk memasarkan produk halal secara global. Adhy mengapresiasi inisiatif OPOP Jatim dalam membina kerjasama ini.

Menurut Adhy, penguatan dan percepatan ekosistem halal melalui program Reverse Linkage juga merupakan mekanisme kerjasama untuk bertukar pengetahuan, keahlian, teknologi, dan sumber daya dengan IsDB.

Dia menjelaskan bahwa IsDB berperan sebagai fasilitator dan penghubung untuk menggerakkan sumber daya dan mengidentifikasi solusi pembangunan global.

Puan Amnah Shaari, CEO Serunai Commerce SDN. BHD Malaysia, menyatakan bahwa Jatim dipilih sebagai mitra kerjasama karena dianggap sebagai wilayah di Indonesia yang memiliki industri halal yang matang.

Dia menyoroti inovasi OPOP yang diinisiasi oleh Gubernur Khofifah sebagai terobosan baru dalam dunia ekonomi dan bisnis, di mana potensi santri di pesantren dimaksimalkan untuk memproduksi berbagai produk halal.

Amnah menyatakan kekagumannya atas produk yang dihasilkan oleh siswa (santri) di pesantren di Malang, yang menurutnya pasti halal karena mereka telah belajar Islam sejak kecil.

Amnah berharap bahwa produk halal yang dihasilkan oleh OPOP Jatim dapat diekspor ke seluruh dunia.

Penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara OPOP Jawa Timur dan Serunai Commerce SDN. BHD Malaysia telah dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Senin (22/1/2024) malam.

MSP ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama dengan IsDB yang telah dilakukan oleh Pemprov Jatim pada tanggal 8 Januari lalu di Jeddah, Arab Saudi. MSP tersebut ditandatangani oleh Sekretaris OPOP Jatim Moh. Ghofirin dan CEO Serunai Commerce SDN. BHD, Puan Amnah Shaari.

Kerjasama dengan IsDB dilakukan melalui program reverse linkage yang mencakup pelatihan, pertukaran pengetahuan, keahlian, teknologi, dan sumber daya manusia. Tujuannya adalah meningkatkan standar kualitas produk halal UMKM Jatim, pelatihan juru sembelih sesuai syariat Islam dan medis, serta pemasaran produk halal Jatim ke negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umroh.

Leave a reply