KPPU Sidak Komoditas Bawang di Pasar Pabean, Harga Fluktuatif Cenderung Naik

0
88

BI-Kantor Wilayah (Kanwil) IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan sidak komoditi bawang putih dan merah di Pasar Pabean Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/5/2024).

Dendy R. Sutrisno Kepala Kanwil IV KPPU mengatakan, sidak itu dilakukan untuk memastikan pasokan dan harga komoditas bawang putih dan merah dalam kondisi yang stabil, karena beberapa waktu lalu terpantau dengan harga yang cukup tinggi.

“Kalau harga dari Badan Pangan Nasional, kurang lebih sekitar Rp37 ribu. 3-4 hari yang lalu sempat menyentuh di atas angka Rp40 ribu, bahkan ada 50 ribu,” katanya.

Saat sidak di Pasar Pabean, harga barang putih dengan jenis kating dijual dengan harga Rp36 ribu rupiah perkilo gram, sedangkan bawang putih dengan jenis sinco berada di harga Rp31 ribu perkilo gram.

Kemudian untuk bawang merah Probolinggo berada di angka Rp45 ribu perkilo gram, bawang merah Bima Rp40 ribu perkilo gram, dan bawang merah Nganjuk Rp35 ribu perkilo gram. Jenis-jenis bawang tersebut, adalah yang paling banyak dijual di Pasar Pabean`

Harga bawang di Pasar Pabean, kata Dendy, dalam kondisi fluktuatif, sehingga terkadang naik dan turun, tetapi untuk kenaikan cenderung lebih berkelanjutan.

“Karena tadi, meskipun pengakuannya harga naiknya sedikit, tapi kontinyu naiknya. Padahal kita sudah pilih pasar yang paling dekat dengan distributor,” katanya.

Dengan hasil sidak bersama Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Satgas Pangan Polda Jatim dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya itu, pihaknya saat ini akan menelusuri apa yang menyebabkan harga terus naik. Memang, meskipun setiap hari kenaikannya hanya Rp500-1.000, tetapi cenderung sering.

Minggu depan, kata dia, pihaknya berencana akan memanggil importir di Surabaya, balai karantina dan bea cukai untuk mengetahui data realisasi impor komoditas tersebut.

“Yang kita inginkan, jangan sampai kasus bawang putih beberapa tahun lalu, terulang kembali. Sehingga harganya masih di kisaran 5-7 persen di atas HET, atau harga yang sudah ditentukan oleh badan pangan nasional,” tuturnya.**

“Karena ni adalah early warning system (peringatan pertama), supaya tidak ada ruang untuk memanfaatkan berbagai isu-isu sehingga mengakibatkan harga-harga naik. Mudah-mudahan, minggu ini sudah akan terinformasi seperti apa, karena kita tidak ingin berulangnya isu bawang putih beberapa tahun lalu,” imbuhnya.**

 

Leave a reply