Bursa Saham Asia Tertekan Akibat Konflik Israel Iran yang Makin Memanas

0
75

Bisnisdaninvest- Pasar saham di Indonesia dan kawasan Asia mengalami penurunan cukup signifikan pada hari Jumat, dipicu oleh meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah.

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, mengkonfirmasi bahwa sentimen negatif dari Timur Tengah berdampak pada bursa Asia, termasuk Indonesia yang mengalami penurunan sebesar 1,82 persen.

“Eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran ditanggapi negatif oleh bursa Asia, termasuk Indonesia,” ungkap Nyoman, Jumat 19 April 2024, dikutip dari Antara.

Berdasarkan data terkini, beberapa bursa di Asia mengalami pelemahan cukup signifikan, mulai dari minus 0,40 persen hingga minus 3,31 persen.

“Beberapa bursa mengalami penurunan lebih dalam dibandingkan Indonesia, seperti Filipina (minus 1,71 persen), Vietnam (minus 1,93 persen), Thailand (minus 1,81 persen), dan Jepang (minus 2,54 persen),” jelas Nyoman.

Pada sesi I perdagangan Jumat (19/04), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 103,70 poin atau 1,45 persen ke posisi 7.063,10. Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 16,31 poin atau 1,74 persen ke posisi 919,19.

Di kawasan Asia, hingga pukul 13.05 WIB, indeks Nikkei (Jepang) melemah 1.011,30 poin atau 2,66 persen ke 37.068,39, dan indeks Hang Seng (Hongkong) melemah 248,84 poin atau 1,52 persen ke 16.132,81.

Sementara itu, indeks Shanghai (China) menguat 11,72 poin atau 0,38 persen ke 3.062,49, dan indeks Straits Times (Singapura) melemah 16,83 poin atau 0,53 persen ke 3.170,82.

Sebagai informasi Israel dilaporkan baru saja menyerang Iran. Serangan ini terjadi setelah Iran melancarkan serangan pembalasan ke Israel pada Sabtu (13/4) lalu.

Dilansir ABC News, Jumat (19/4/2024), misil Israel telah menghajar satu lokasi di Iran, yakni pangkalan udara di dekat Kota Isfahan, Iran pada Jumat (19/04) pagi waktu Indonesia, yang dikonfirmasi oleh tiga pejabat Iran.***

Leave a reply