GAPMMI Antisipasi Tingginya Harga Gula Hingga Tahun Depan

0
151

BI – Harga gula mentah berjangka diprediksi akan tetap tinggi dalam waktu dekat, bahkan hingga tahun depan, menurut perkiraan para pengusaha di industri makanan dan minuman. Pada bulan Mei 2023, harga gula mentah berjangka atau bahan baku gula industri melonjak dari sekitar US$19 sen per pon menjadi US$26 sen per pon.

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman (GAPMMI), Adhi S. Lukman, menyatakan bahwa kemungkinan adanya penurunan harga gula mentah yang akan diolah menjadi gula industri atau gula rafinasi dalam waktu dekat masih belum terlihat.

Adhi mengungkapkan dalam wawancara dengan Bisnis bahwa harga gula diperkirakan akan tetap tinggi hingga tahun depan. Penyebabnya adalah lamanya masa tanam tebu yang mencapai 10 bulan, sehingga masa panen baru akan tiba pada tahun depan.

Meskipun demikian, Adhi mengatakan bahwa setelah masa panen tahun depan, harga gula mentah berjangka kemungkinan tidak akan kembali ke level semula, melainkan berkisar antara US$17 sen hingga US$19 sen per pon.

Adhi menjelaskan bahwa dampak terhadap harga gula mentah berjangka tahun depan masih perlu dipertimbangkan. Dengan tetap tingginya harga gula, Adhi menyebutkan ada potensi kenaikan harga produk di pasaran, meskipun sebelumnya pihaknya masih mempertimbangkan penyesuaian harga produk.

Adhi mengungkapkan bahwa pelaku industri makanan dan minuman skala besar, seperti pabrikan dengan produksi tinggi, biasanya akan mempertimbangkan kenaikan harga jual terlebih dahulu dan akan memutuskannya di akhir tahun.**

Leave a reply