Disperindag Jatim Gelar Forum Komunikasi Impor
BI- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) menggelar Forum Komunikasi Impor yang dihadiri oleh importir dan asosiasi impor di Jawa Timur, di Surabaya.
Kepala Disperindag Jatim, Iwan saat membuka kegiatan ini mengatakan, Forum Komunikasi Impor ini merupakan wadah untuk meningkatkan sinergisitas bersama dalam memperkuat sektor industri dan perdagangan serta pengendalian impor untuk stabilisasi neraca perdagangan luar negeri.
“Selain itu forum ini diselenggarakan untuk menyosialisasikan peraturan atau kebijakan di bidang impor terbaru,” ujarnya melalui akun Instagram @disperindagprovjatim (29/11/2023).
Pada momen ini, pemaparan materi terkait peraturan/kebijakan impor disampaikan oleh dua narasumber dari Direktorat Impor, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jatim I, Kementerian Keuangan RI.
Forum ini, lanjut Iwan, menjadi upaya kolaboratif dari pemerintah dengan importir atau asosiasi impor untuk memberikan solusi-solusi terbaik dari permasalahan faktual yang dialami oleh pelaku usaha sebagai bahan masukan pembuatan kebijakan perdagangan luar negeri ke depannya, serta kepatuhan berusaha di dalam negeri.
“Di tengah ketidakpastian dan tantangan global dunia saat ini, kita harus mampu menjaga dan meningkatkan neraca perdagangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang juga disumbang dari kemampuan untuk mengelola dan mengoptimalkan impor barang,” terangnya.
Perlu diketahui, Kementerian Perdagangan RI saat ini sedang dalam proses melakukan revisi Permendag No. 20 Tahun 2021 Jo. Permendag No. 25 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor untuk Pembatasan Impor Baru dan Pergeseran Pembatasan Impor yang akan berlaku tahun 2024 untuk melindungi industri dalam negeri dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari gempuran produk impor yang masuk di dalam negeri.**
