Tak Cuma Minyakita, Beras-Bawang Putih Tambah Mahal

BI-Sejumlah harga pangan mengalami kenaikan dan berstatus waspada. Komoditas itu di antaranya, gula konsumsi, bawang putih, minyak curah, MinyaKita, dan beras premium.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan Bapanas, Senin (27/1/2025), harga minyak goreng curah secara nasional Rp 18.107/liter. Harga MinyaKita Rp 17.648/liter di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700/liter.
Harga gula konsumsi di non Indonesia Timur Rp 18.315/kg di atas Harga Acuan Pembelian (HAP) Rp 17.500/kg dan di Indonesia Timur Rp 20.555/kg, lebih tinggi dari HAP Rp 18.500/kg.
Kemudian harga bawang putih di Indonesia Timur Rp 55.000/kg lebih tinggi dari normal Rp 40.000/kg. Sementara di non Indonesia Timur rata rata Rp 41.973/kg di atas harga normal Rp 38.000/kg. Masing-masing berada di atas harga normal 37,5% dan 10,46%.
Harga beras premium juga masuk status waspada karena berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Secara rata rata nasional harga beras premium Rp 15.589/kg. Harga beras premiun di zona 1 Rp 15.188/kg di atas HET 1,93% dari Rp 14.900/kg.
Kemudian harga beras premium di zona 2 Rp 16.238/kg di atas HET 5,44% dari Rp 15.400/kg. Harga di zona 3 Rp 17.444/kg atau 10,41% dari HET Rp 15.800/kg.
Harga beras medium juga tercatat naik. Secara rata rata nasional harga beras medium Rp 13.502/kg, untuk di zona 1 Rp 13.234/kg di atas HET 5,87% Rp 12.500/kg, harga di zona 2 Rp 18.819/kg di atas HET 5,49% Rp 13.100/kg, dan zona 3 Rp 15.625/kg di atas HET 15,74% Rp 13.500/kg.
Sebagai informasi, zona 1 terdiri dari Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi. Zona 2, Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan. Sementara zona 3, Maluku dan Papua.
Berikut komoditas dengan satatus waspada:
1. Minyak Goreng Curah (15,33% > HET)
2. Minyakita (12,41% > HET)
3. Gula Konsumsi Indonesia Timur (11,11% > HAP)
4. Bawang Putih Bonggol Nasional (10,46% > HAP)
5. Beras premium (4,62% > HET)
6. Beras premium Zona 1 (1,93% > HET)***